Sebuah Asosiasi di Yordania mendukung konservasi Al-Qur’an untuk membantu lebih banyak orang memahami dan mempelajari Al-Qur’an melalui cara baru yang unik.
Cara baru itu adalah dengan diterbitkannya tafsir Al-Qur’an dengan bahasa isyarat untuk membantu kaum tuna rungu dalam memahami Al-Qur’an.
Tafsir dengan bahasa isyarat ini diresmikan di ibukota Amman. Dalam persemian itu dikatakan, bahwa sedikitnya enam juta umat muslim tuna rungu telah menanti hadirnya tafsir dengan bahasa isyarat ini.
Wakil Pimpinan Asosiasi, Muhammad Al-Majali, menjelaskan bahwa tujuan dari proyek ini adalah untuk memberi kesempatan kepada tuna rungu yang telah kehilangan kesempatan menerima pendidikan yang tepat untuk memahami tafsir Al-Qur’an dengan benar.
Penyelesaian proyek pembuatan tafsir dengan bahasa isyarat ini membutuhkan waktu sedikitnya lima tahun. Ikut berpartisipasi di dalamnya sekumpulan para ulama dan para pakar bahasa isyarat.
Tafsir Al-Qur’an dengan bahasa isyarat ini diterbitkan dalam bentuk CD. Penafsiran dengan bahasa isyarat tersebut merujuk kepada buku-buku induk tafsir, seperti tafsir Ath-Thabari, tafsir Ibnu Katsir dan lainnya.
Red: Fani
Sumber: Islammemo